moto

BLOG'S "SAK ENENGE" IKI, ORA KANGGO NDADEKNE SENGSORO LIYAN....
OPO MANEH GAWE NGRUSAK LIYAN.....
NEK ONO GUNANE AYO DI JUPUK...
MENOWO ORA ONO GUNANE...
YO WIS...
OJO DILEBOKNE ATI....

UNGELAN PAMBUKO

SUGENG RAWUH SEDEREK SEDOYO....
MUGIO PINARINGAN RAHAYU
WILUJENG NIRSAMBIKOLO

Senin, 22 April 2024

CONTOH : MONOLOG 17 AGUSTUS - "Apa Arti Kemerdekaan?"

"Apa Arti Kemerdekaan?"

Kemerdekaan yang diperjuangkan pendiri bangsa ini telah berumur 78 tahun. Untuk  sebuah kemerdekaan tidaklah mudah dicapai. Para pahlawan dengan segenap jiwa raga berkorban demi meraih apa yang disebut MERDEKA.



Merdeka merupakan harga diri sebuah bangsa. Dengan status merdeka, maka negeri ini bisa menentukan nasib sendiri.

 

Aku bebas berekspresi, tanpa rasa takut dar..der..dor suara senapan, tetapi bukan Sugali yang anggap petasan. Tetapi dar der dornya senapan serdadu Jepang.

 

Dengan merdeka, aku mudah menjalani kehidupan tanpa rasa takut suara dentuman meriam Belanda.

 

Dengan merdeka, aku bebas memilih cita-cita tanpa rasa takut tajamnya bayonet serdadu sekutu.

 

Aku mencoba merenung, merangkai kata, makna dari kemerdekaan.


Ahh… ternyata mudah merangkai tentang kemerdekaan’ gumamku, sambil kuhisap rokok dan nyeruput secangkir kopi….

 

Disebelah… temanku nyamber ucapanku.


“Merangkai kata memang mudah…, tetapi pengejawantahan dari kemerdekaan itu yang sulit…”, kata temanku.

 

Aku bertanya kepada temanku : Maksudmu…. bagaimana Bro…

 

Dengan cepat temanku menjawab :

 

Yaiyalah…
Indonesia memang telah merdeka, tetapi saudaramu belum merdeka darimu. Mereka kau paksa sesuai kehendakmu,

Mereka kau jajah dengan pikiranmu….

Untuk memenuhi ambisimu…

Apakah mereka sudah merdeka darimu? Bukankah mereka terjajah oleh kemauanmu,


Aku tercenung… diam…. Meresapi ucapan temanku.

 

Belum aku menjawab….

 

Temanku meneruskan….

 

Ah… Sudahlah

Yang jelas, Indonesia sudah merdeka…. Alam kemerdekaan telah kita nikmati.


Sekarang…. Besok dan yang akan datang. Berikan kemerdekaan itu kepada saudaramu. Jangan paksa lagi untuk menuruti egomu….. kata teman sebelahku.

 

Terima kasih Mas Bro… dirimu  memberi nasihat untukku.

 

Disana…., tempat lahir beta… Dibuai, dibesarkan bunda…. Tempat berlindung dihari tua…. Sampai akhir menutup mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar